Aroma Hujan

 


Siang itu aku tengah bekerja dari rumah. Udara panas dan gerah membuat pikiranku sedikit jenuh. Lalu, tanpa tanda-tanda sebelumnya, hujan datang. Butiran air membasahi tanah yang kering dan berdebu, menghadirkan kejutan yang menenangkan.

Aku segera bergegas turun, menyelamatkan jemuran dari serbuan hujan. Setelah baju-baju itu aman di dalam rumah, aku berdiri di depan pintu. Langit masih cerah, namun hujan tetap turun—pemandangan yang terasa unik dan memikat. Aroma tanah basah menyapa inderaku, mengalirkan sesuatu yang sulit dijelaskan.

Kenangan-kenangan pun perlahan muncul. Seakan ada ruang yang terbuka di tengah sesaknya batin dan harapan. Aku teringat obrolan tengah malam dengan seorang teman tentang pentingnya merasakan setiap kejadian. Katanya, jika kecewa, selamilah apa yang membuatmu kecewa. Jika senang, pahami apa yang melahirkan rasa itu. Setiap momen layak dirasakan sepenuhnya lalu direfleksikan.

Aroma hujan hari itu membawa rasa dari masa lalu. Aku tak ingat persis peristiwanya, tapi suasananya begitu akrab—tenang, lembut, dan menenangkan. Aku merasa benar-benar hadir di masa itu, seolah masa lalu dan masa kini menjadi satu. Waktu seakan melipat dirinya sendiri, mempertemukan aku yang dulu dengan aku yang sekarang.

Isi hati yang semula penuh sesak tiba-tiba terasa longgar, enteng. Aku tak tahu apa namanya, tapi rasanya seperti terapi yang datang sekejap—seperti seseorang yang berjalan lama di tengah gurun lalu menemukan sebuah oase. Hujan hari itu menjadi oase-ku: singkat, sederhana, namun mampu membasuh ruang-ruang batin yang kering.

Namun, tak lama aku larut dalam alunan rasa itu, tubuhku memberi tanda: perut terasa ingin buang air besar. Ah, sial… aku harus ke kamar mandi. Sekalian mandi, karena sejak pagi belum sempat. Setelah makan siang dan beristirahat sebentar, aku kembali pada rutinitas kerja.

Begitulah hari itu berjalan. Dari hujan yang membawa kenangan, rasa yang mengalir seperti oase, hingga rutinitas sederhana yang kembali menyapaku. Semuanya adalah bagian dari hidup: kejadian yang dalam bercampur dengan momen remeh, saling bertautan, membentuk kisah yang utuh.

Comments