Rumah
merupakan sebuah harta yang berharga bagi semua manusia yang hidup di dunia
ini. Setiap manusia mendambakan sebuah rumah idaman, dimana sebuah rumah idaman
tersebut bisa membuat rasa nyaman, aman dan betah bagi pemilik rumah. Di dalam
sebuah runah terdapat bagian-bagian, dimana bagian tersebut mempunyai fungsi
masing-masing, termasuk juga dengan ruang tamu. Ruang tamu merupakan sebuah
ruangan yang diperuntukan untuk menerima tamu. Agar lebih menarik lagi ruang
tamu tersebut ditata sedemikian rupa agar setiap orang yang datang akan merasa
nyaman. Setiap orang pasti mempunyai cara-cara tersendiri dalam hal penataan
ruang tamu.
Dalam tugas mata kuliah Etnisitas
ini saya mewawancari Bapak Slamet Triyono pada Tanggal 15 September 2013 pada
Pukul 19.00 WIB, terkait dengan bagaimana mengatur ruang tamu. Bapak Slamet
Triyono bertempat tinggal di Desa Bakon, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten
Wonogiri. Beliau sehari-hari bekerja sebagai guru di SMK N 1 Kelautan
Giritontro.
Rumah Bapak Triyono dibangun pada tahun
2000, rumah Bapak Triyono merupakan rumah permanent. Posisi rumah menghadap
kearah utara. Bapak Slamet Triyono dalam menata ruang tamunya menggunakan tata
cara Jawa, seperti rumah sebelah depan kiri, sebelah utara dan selatan, rumah
itu dianggap wingit dan tidak
diperbolehkan untuk menjadi tempat tidur,oleh sebab itu oleh beliau ruangan
tersebut dijadikan sebagai ruang tamu. Seadainya dijadikan sebagai tempat tidur
akan mengalami banyak gangguan dari makhluk – makhluk halus. Posisi kursi
diatur menghadap langsung pintu, berdasarkan komposisi ruang agar enak
dipandang dan disaat ada tamu datang bisa langsung dilihat yang punya rumah dan
langsung bisa dipersilahkan duduk. Di sebelah kursi tamu terdapat aquarium yang
diisi dengan ikan hias dan ikan mas, menurut beliau disamping sebagai hiasan
untuk mempercantik ruangan, aquarium tersebut mempunyai makna lain disamping
sebagai hiasan aquarium tersebut di isi dengan ikan mas, menurut Bapak Slamet
Triyono ikan mas sebagai lambang keberutungan bagi keluarga beliau. Lukisan
dinding yang terpampang di dinding ruang tamu merupakan hasil karya dari Bapak
Slamet Triyono, beliau sengaja memajang lukisan tersebut agar ruang tamu
tersebut menjadi indah dan istimewa dengan adanya lukisan. Tanduk rusa dipasang
pada salah satu sudut ruangan mempunyai fungsi sebagai hiasan dinding tetapi
juga mempunyai makna lain Bapak Slamet Triyonio percaya bahwa tanduk rusa
dapat sebagai penolak bala dan penolak
kebakaran. Leak ditempatkan di depan pintu masuk ruang tamu,walaupun bentuknya
menakutkan tetapi menurut beliau leak tersebut bisa difungsikan sebagai penolak
kejahatan yang akan merusak kenyaman keluarga Bapak Slamet Triyono. Pemilihan
cat warna hijau pada ruang tamu diharapkan dapat meberikan kesejukan,
kedamaian,keakraban, kebersamaan sehingga tamu yang akan berkunjung ke rumah
Bapak Slamet Triyono akan menjadi nyaman ,semakin akrab dan bisa menjadi keluarga
yang abadi.
Bagus nih buat inspirasi ruang tamu sederhana di desa, wajib di coba.
ReplyDelete